.:. Modul Resmi Kemdikbud Pendidikan Kesetaraan - Kejar Paket A B dan C https://emodul.kemdikbud.go.id/ .:.

Kamis, 31 Maret 2022

Buku Teks Pelajaran SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka


Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka di sekolah formal

Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka jenjang SMK Kelas 10

Download buku teks pelajaran sekolah penggerak SMK Kelas 10

Download buku teks pelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka SMK Kelas 10

 

Buku Guru SMK Kelas 10 / BG 10

Buku Guru Sekolah Penggerak SMK Kelas 10

1. BG 10 - Agama Islam

2. BG 10 - Agama Katolik

3. BG 10 - Agama Kristen

4. BG 10 - Agama Buddha

5. BG 10 - Agama Konghucu

6. BG 10 - Agama Hindu

7. BG 10 - Kepercayaan

8. BG 10 - Bahasa Indonesia

9. BG 10 - Bahasa Inggris 

10. BG 10 - Matematika 

11. BG 10 - IPA 

12. BG 10 - IPS

13. BG 10 - Informatika

14. BG 10 - PJOK

15. BG 10 - PPKn

16. BG 10 - Sejarah 

17. BG 10 - Prakarya Kerajinan

18. BG 10 - Prakarya Pengolahan 

19. BG 10 - Prakarya Rekayasa

20. BG 10 - Seni Musik

21. BG 10 - Seni Rupa

22. BG 10 - Seni Tari

23. BG 10 - Seni Teater


Buku Siswa SMK Kelas 10 / BS 10

Buku Siswa Sekolah Penggerak SMK Kelas 10 

1. BS 10 - Agama Islam

2. BS 10 - Agama Katolik

3. BS 10 - Agama Kristen

4. BS 10 - Agama Buddha

5. BS 10 - Agama Konghucu

6. BS 10 - Agama Hindu

7. BS 10 - Kepercayaan

8. BS 10 - Bahasa Indonesia

9. BS 10 - Bahasa Inggris 

10. BS 10 - Matematika 

11. BS 10 - IPA 

12. BS 10 - IPS

13. BS 10 - Sejarah 

14. BS 10 - Informatika (link unduh belum ada di datadikdasmen)

15. BS 10 - PPKn 


Sumber datadikdasmen 

Buku Teks Pelajaran SMA/SMALB Kelas 10 Kurikulum Merdeka


Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka di sekolah formal

Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka jenjang SMA/SMALB Kelas 10

Download buku teks pelajaran sekolah penggerak SMA/SMALB Kelas 10 

Download buku teks pelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka SMA Kelas 10


Buku Guru SMA Kelas 10 / BG 10

Buku Guru Kurikulum Merdeka Kelas 10

Buku Guru Sekolah Penggerak SMA Kelas 10

1. BG 10 - Agama Islam

2. BG 10 - Agama Katolik

3. BG 10 - Agama Kristen

4. BG 10 - Agama Buddha

5. BG 10 - Agama Konghucu

6. BG 10 - Agama Hindu

7. BG 10 - Kepercayaan

8. BG 10 - Bahasa Indonesia

9. BG 10 - Bahasa Inggris 

10. BG 10 - Matematika 

11. BG 10 - IPA 

12. BG 10 - IPS

13. BG 10 - Informatika

14. BG 10 - PJOK

15. BG 10 - PPKn

16. BG 10 - Sejarah 

17. BG 10 - Prakarya Kerajinan

18. BG 10 - Prakarya Pengolahan 

19. BG 10 - Prakarya Rekayasa

20. BG 10 - Seni Musik

21. BG 10 - Seni Rupa

22. BG 10 - Seni Tari

23. BG 10 - Seni Teater


Buku Siswa SMA Kelas 10 / BS 10

Buku Siswa Kurikulum Merdeka Kelas 10 

Buku Siswa Sekolah Penggerak SMA Kelas 10 

1. BS 10 - Agama Islam

2. BS 10 - Agama Katolik

3. BS 10 - Agama Kristen

4. BS 10 - Agama Buddha

5. BS 10 - Agama Konghucu

6. BS 10 - Agama Hindu

7. BS 10 - Kepercayaan

8. BS 10 - Bahasa Indonesia

9. BS 10 - Bahasa Inggris 

10. BS 10 - Matematika 

11. BS 10 - IPA 

12. BS 10 - IPS

13. BS 10 - Sejarah 

14. BS 10 - Informatika (link unduh belum ada di datadikdasmen)

15. BS 10 - PPKn

 

Sumber datadikdasmen 

Rabu, 30 Maret 2022

Buku Teks Pelajaran SMP/SMPLB Kelas 7 Kurikulum Merdeka


Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka di sekolah formal

Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka jenjang SMP/SMPLB Kelas 7

Download buku teks pelajaran sekolah penggerak SMP/SMPLB Kelas 7

Download buku teks pelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7

 

Buku Guru SMP Kelas 7 / BG 7

Buku Guru Kurikulum Merdeka Kelas 7

Buku Guru Sekolah Penggerak SMP Kelas 7

1. BG 7 - Agama Islam

2. BG 7 - Agama Katolik (link unduh belum ada di datadikdasmen)

3. BG 7 - Agama Kristen

4. BG 7 - Agama Buddha (link unduh di datadikdasmen salah)

5. BG 7 - Agama Konghucu (link unduh belum ada di datadikdasmen)

6. BG 7 - Agama Hindu

7. BG 7 - Kepercayaan

8. BG 7 - Bahasa Indonesia

9. BG 7 - Matematika 

10. BG 7 - IPA 

11. BG 7 - IPS

12. BG 7 - Informatika

13. BG 7 - PJOK

14. BG 7 - PPKn (link unduh belum ada di datadikdasmen)

15. BG 7 - Prakarya Budidaya

16. BG 7 - Prakarya Kerajinan

17. BG 7 - Prakarya Pengolahan 

18. BG 7 - Prakarya Rekayasa

19. BG 7 - Seni Musik

20. BG 7 - Seni Rupa

21. BG 7 - Seni Tari

22. BG 7 - Seni Teater


Buku Siswa SMP Kelas 7 / BS 7

Buku Siswa Kurikulum Merdeka Kelas 7

Buku Siswa Sekolah Penggerak SMP Kelas 7

1. BS 7 - Agama Islam

2. BS 7 - Agama Katolik (link unduh belum ada di datadikdasmen)

3. BS 7 - Agama Kristen

4. BS 7 - Agama Buddha

5. BS 7 - Agama Konghucu (link unduh belum ada di datadikdasmen)

6. BS 7 - Agama Hindu

7. BS 7 - Kepercayaan

8. BS 7 - Bahasa Indonesia

9. BS 7 - Matematika 

10. BS 7 - IPA 

11. BS 7 - IPS

12. BS 7 - Informatika

13. BS 7 - PPKn (link unduh belum ada di datadikdasmen)

 

Sumber datadikdasmen 

Buku Teks Pelajaran SD/SDLB Kelas Atas (Kelas 4) Kurikulum Merdeka


Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka di sekolah formal

Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka jenjang SD/SDLB Kelas Awal (Kelas 4) 

Download buku teks pelajaran sekolah penggerak SD/SDLB Kelas 4

Download buku teks pelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka SD Kelas 4


Buku Guru SD Kelas 4 / BG 4

Buku Guru Kurikulum Merdeka Kelas 4

Buku Guru Sekolah Penggerak SD Kelas 4

1. BG 4 - Agama Islam

2. BG 4 - Agama Katolik

3. BG 4 - Agama Kristen

4. BG 4 - Agama Buddha

5. BG 4 - Agama Konghucu

6. BG 4 - Agama Hindu

7. BG 4 - Kepercayaan

8. BG 4 - Bahasa Indonesia

9. BG 4 - Matematika 

10. BG 4 - IPAS

11. BG 4 - Bahasa Inggris

12. BG 4 - PJOK 

13. BG 4 - PPKn

14. BG 4 - Seni Musik

15. BG 4 - Seni Rupa

16. BG 4 - Seni Tari

17. BG 4 - Seni Teater


Buku Siswa SD Kelas 4 / BS 4

Buku Siswa Kurikulum Merdeka Kelas 4

Buku Siswa Sekolah Penggerak SD Kelas 4

1. BS 4 - Agama Islam

2. BS 4 - Agama Katolik

3. BS 4 - Agama Kristen

4. BS 4 - Agama Buddha

5. BS 4 - Agama Konghucu

6. BS 4 - Agama Hindu

7. BS 4 - Kepercayaan

8. BS 4 - Bahasa Indonesia

9. BS 4 - Matematika 

10. BS 4 - IPAS

11. BS 4 - Bahasa Inggris

 

Sumber datadikdasmen 

Buku Teks Pelajaran SD/SDLB Kelas Awal (Kelas 1) Kurikulum Merdeka


Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka di sekolah formal

Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka jenjang SD/SDLB Kelas Awal (Kelas 1) 

Download buku teks pelajaran sekolah penggerak SD/SDLB Kelas 1 

Download buku teks pelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka SD Kelas 1


Buku Guru SD Kelas 1 / BG 1

Buku Guru Kurikulum Merdeka Kelas 1

Buku Guru Sekolah Penggerak SD Kelas 1

1. BG 1 - Agama Islam 

2. BG 1 - Agama Katolik 

3. BG 1 - Agama Kristen 

4. BG 1 - Agama Buddha 

5. BG 1 - Agama Konghucu 

6. BG 1 - Agama Hindu 

7. BG 1 - Kepercayaan 

8. BG 1 - Bahasa Indonesia 

9. BG 1 - Matematika (file unduh bukan buku guru, tetapi buku siswa)

10. BG 1 - Bahasa Inggris 

11. BG 1 - PJOK 

12. BG 1 - PPKn 

13. BG 1 - Seni Musik 

14. BG 1 - Seni Rupa 

15. BG 1 - Seni Tari 

16. BG 1 - Seni Teater 


Buku Siswa SD Kelas 1 / BS 1

Buku Siswa Kurikulum Merdeka Kelas 1 

Buku Siswa Sekolah Penggerak SD Kelas 1

1. BS 1 - Agama Islam 

2. BS 1 - Agama Katolik 

3. BS 1 - Agama Kristen 

4. BS 1 - Agama Buddha 

5. BS 1 - Agama Konghucu 

6. BS 1 - Agama Hindu 

7. BS 1 - Kepercayaan 

8. BS 1 - Bahasa Indonesia 

9. BS 1 - Matematika 

10. BS 1 - Bahasa Inggris 


Sumber datadikdasmen

Buku Teks Pelajaran PAUD Kurikulum Merdeka


Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka di sekolah formal

Download buku teks pelajaran Kurikulum Merdeka jenjang PAUD 

Download buku teks pelajaran sekolah penggerak PAUD 

Download buku teks pelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD


1. PAUD - Agama dan Budi Pekerti: unduh

2. PAUD - Literasi Steam: unduh 

3. PAUD - Bermain Berbasis Buku: unduh

4. PAUD - Jati Diri: unduh

5. PAUD - Pengembangan Pembelajaran: unduh

6. PAUD - Profil Pelajar Pancasila: unduh

 

Sumber datadikdasmen 

Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka Revisi 2022


Gunakan link mediafire apabila kesulitan mengunduh lewat Google Drive


Download Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Download CP Kurikulum Merdeka


1. SK BSKAP Tentang Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 

SK BSKAP: Surat Keputusan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan 

2. Capaian Pembelajaran CP TK-PAUD: Google Drive | Mediafire 

3. Capaian Pembelajaran CP Bahasa Indonesia: Google Drive | Mediafire

4. Capaian Pembelajaran CP Pancasila: Google Drive | Mediafire

5. Capaian Pembelajaran CP Pendidikan Agama Budi Pekerti: Google Drive | Mediafire

6. Capaian Pembelajaran CP Matematika: Google Drive | Mediafire

7. Capaian Pembelajaran CP Bahasa Inggris: Google Drive | Mediafire

8. Capaian Pembelajaran CP IPAS (SD): Google Drive | Mediafire

9. Capaian Pembelajaran CP IPA (SMP): Google Drive | Mediafire

10. Capaian Pembelajaran CP IPA (SMA): Google Drive | Mediafire

11. Capaian Pembelajaran CP Informatika: Google Drive | Mediafire

12. Capaian Pembelajaran CP IPS (SMP): Google Drive | Mediafire

13. Capaian Pembelajaran CP IPS (SMA): Google Drive | Mediafire

14. Capaian Pembelajaran CP Seni: Google Drive | Mediafire

15. Capaian Pembelajaran CP Prakarya: Google Drive | Mediafire

16. Capaian Pembelajaran CP PJOK: Google Drive | Mediafire

17. Capaian Pembelajaran CP Bahasa Asing (khusus SMA): Google Drive | Mediafire

18. Capaian Pembelajaran CP SMK: Google Drive | Mediafire

19. Capaian Pembelajaran CP SLB: Google Drive | Mediafire 


Unduh CP IKM full (file sama dengan SK BSKAP No.1 di atas): Google Drive

Lihat semua file dalam satu folder: Google Drive | Mediafire 

 

Sumber datadikdasmen

Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 


1. Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Pemulihan Pembelajaran? 

2. Apakah yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka? 

3. Mengapa kita memerlukan Kurikulum Merdeka? 

4. Apa pergantian ini tidak terlalu cepat? Kesannya seperti "Ganti Menteri Ganti Kurikulum".

5. Mengapa Kurikulum Merdeka dijadikan opsi? Mengapa tidak langsung ditetapkan untuk semua sekolah? 

6. Apa kriteria sekolah yang boleh menerapkan Kurikulum Merdeka? 

7. Salah satu semangat dalam Kurikulum Merdeka ialah penyelenggaran pembelajaran yang inklusif. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran yang inklusif? 

8. Apa yang perlu orang tua siapkan ketika satuan pendidikan anak mereka menerapkan Kurikulum Merdeka? 

9. Bagaimana Kurikulum Merdeka bisa terus diterapkan secara berkelanjutan? 

10. Bagaimana bentuk struktur kurikulum dengan penerapan Kurikulum Merdeka? 

11. Apakah ada perubahan jam pelajaran dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka? 

12. Apakah perubahan struktur kurikulum ini berdampak pada jam mengajar guru? 

13. Mengapa projek penguatan profil pelajar Pancasila membutuhkan alokasi waktu tersendiri? 

14. Bagaimana dengan muatan lokal, apakah masih tetap diberikan kewenangan daerah? 

15. Di mana posisi mata pelajaran muatan lokal dalam struktur kurikulum? 

16. Apakah karakteristik utama Kurikulum Merdeka di satuan PAUD? 

17. Ketika guru merancang kegiatan bermain-belajar di satuan PAUD, rujukan mana yang mereka gunakan? 

18. Apakah metode Sentra tetap digunakan? 

19. Apakah Kurikulum Merdeka mengajarkan calistung di PAUD? 

20. Bagaimana menggunakan STPPA dan Capaian Pembelajaran (CP)? 

21. Bagaimana mengembangkan alur dan tujuan pembelajaran di satuan PAUD? 

22. Bagaimana mengembangkan modul ajar di PAUD? 

23. Model-model pembelajaran apa sajakah yang dapat dipergunakan di satuan PAUD? 

24. Mengapa pelajaran IPA dan IPS dijadikan satu pada jenjang SD? 

25. Mengapa IPAS mulai diajarkan di kelas III? 

26. Apakah pendekatan tematik masih digunakan? 

27. Mengapa di SD tidak ada mata pelajaran keterampilan? 

28. Apa yang berubah dengan Kurikulum Merdeka di SMP? 

29. Mengapa tidak ada peminatan di kelas X? 

30. Apakah tetap ada penjurusan di jenjang SMA? 

31. Apakah akan ada jam pelajaran khusus untuk Bimbingan Konseling, mengingat konsultasi dengan guru Bimbingan Konseling memiliki peranan yang penting dalam mengarahkan minat peserta didik? 

32. Bagaimana dengan seleksi masuk perguruan tinggi bila tidak ada penjurusan? 

33. Apakah peserta didik boleh mengganti pilihan mata pelajaran di kelas XII? 

34. Mengapa ada mata pelajaran pilihan terkait vokasi? 

35. Apakah ada batas maksimum pengambilan mata pelajaran pilihan untuk SMA? 

36. Kapan sebaiknya mengarahkan pemilihan mata pelajaran untuk pemilihan fakultas masuk ke Perguruan Tinggi? 

37. Apakah yang dimaksud dengan unit inkuiri pada kelas X? 

38. Komponen pembelajaran apa yang berubah di SMK? 

39. Apa yang berubah pada spektrum keahlian SMK? 

40. Apakah satuan pendidikan diberi kebebasan membuka konsentrasi keahlian? 

41. Apa yang berubah pada struktur kurikulum SMK? 

42. Apa yang dipelajari di mata pelajaran informatika? 

43. Apa yang dipelajari di mata pelajaran projek ilmu pengetahuan alam dan sosial? 

44. Apa kegunaan Mata Pelajaran Pilihan dalam kelompok Mata Pelajaran Kejuruan di SMK? 

45. Apa kegunaan PKL? 

46. Apa isi kelompok Mata Pelajaran Kejuruan pada kelas X di SMK? 

47. Apa isi kelompok Mata Pelajaran Kejuruan pada kelas XI dan XII di SMK? 

48. Mengapa lulusan SMK diharapkan untuk mencari pekerjaan selesai bersekolah? Bukankah peserta didik SMA dan sederajat lainnya juga akan mencari kerja setelah selesai pendidikan SMK/SMA? 

49. Apakah lulusan SMK bisa melanjutkan ke perguran tinggi? 

50. Bagaimana bentuk keterlibatan peserta didik SMK dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila? 

51. Apakah satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan tanpa melibatkan pihak dunia kerja? 

52. Apa bedanya projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan Project Based Learning (PBL) di SMK? 

53. Apa peran mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan? 

54. Apa yang berubah dari kurikulum sebelumnya untuk Kurikulum Merdeka di bagian pendidikan khusus? 

55. Apakah pendidikan khusus juga menggunakan Capaian Pembelajaran (CP) yang sama dengan pendidikan reguler? 

56. Bagaimana penyediaan buku untuk peserta didik berkebutuhan khusus? 

57. Apakah untuk peserta didik di SLB juga harus menerapkan projek penguatan profil pelajar Pancasila? 

58. Mengapa mata pelajaran keterampilan pada peserta didik berkebutuhan khusus memiliki porsi paling besar di antara mata pelajaran lainnya? 

59. Apakah mata pelajaran TIK juga diajarkan di SLB? 

60. Mengapa di Kurikulum Merdeka peserta didik berkebutuhan khusus di kelas VIII hanya boleh memilih 1 jenis keterampilan? 

61. Bagaimana penyusunan alur tujuan pembelajaran (ATP) di SLB? 

62. Bagaimana pengembangan modul ajar di SLB? 

63. Apa yang dimaksud dengan profil pelajar Pancasila? 

64. Apakah profil pelajar Pancasila hanya berlaku untuk Kurikulum Merdeka atau berlaku juga pada satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum 2013? 

65. Bagaimana menerapkan profil pelajar Pancasila pada Kurikulum 2013? 

66. Mengapa pembelajaran melalui projek disebut sebagai "penguatan profil pelajar Pancasila"? 

67. Apa itu projek penguatan profil pelajar Pancasila? 

68. Apa saja perubahan yang timbul dengan adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila? 

69. Apa yang dimaksud dengan dimensi profil pelajar Pancasila? 

70. Bagaimana implementasi projek profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan? 

71. Apa fungsi profil pelajar Pancasila? 

72. Apa pengaruh profil pelajar Pancasila ke pembelajaran di kelas? 

73. Apakah perbedaan profil pelajar Pancasila dengan nilai-nilai dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)? 

74. Jika projek penguatan profil pelajar Pancasila berjalan, bagaimana dengan program PPK yang sudah berjalan? 

75. Di manakah nasionalisme dalam profil pelajar Pancasila? 

76. Jika profil pelajar Pancasila masuk sebagai Renstra Kemendikbudristek, bagaimana pelaksanaannya di satuan pendidikan? 

77. Bagaimana mengukur ketercapaian profil pelajar Pancasila? 

78. Apakah projek penguatan profil pelajar Pancasila diampu oleh guru yang sama dengan guru mata pelajaran? 

79. Sejumlah 20-30 persen jam pelajaran dari setiap mapel dialokasikan untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Apakah projek tersebut akan diimplementasikan per mapel atau terintegrasi antarmapel? 

80. Bagaimana bentuk pelaporan hasil projek? 

81. Apakah bentuk laporan hasil belajar projek profil pelajar Pancasila per mata pelajaran? 

82. Bagaimana jika peserta didik memilih tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang belum mereka pelajari dalam mata pelajaran (intrakurikuler)? 

83. Apakah projek penguatan profil pelajar Pancasila hanya menggunakan pembelajaran berbasis projek? 

84. Apakah satuan pendidikan yang menggunakan Kurikulum 2013 bisa melakukan projek penguatan profil pelajar Pancasila? 

85. Apa yang dimaksud dengan Capaian Pembelajaran (CP)? 

86. Apakah Capaian Pembelajaran (CP) menggantikan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)? 

87. Jika Capaian Pembelajaran (CP) setara dengan KI-KD, apakah SKL tetap menjadi acuan dalam mengukur kompetensi lulusan dari satuan pendidikan? 

88. Mengapa Capaian Pembelajaran (CP) mengintegrasikan kembali keterampilan, pengetahuan, dan sikap? 

89. Mengapa Capaian Pembelajaran (CP) disusun per fase? 

90. Referensi apa yang bisa digunakan untuk mendukung implementasi Capaian Pembelajaran? 

91. Apakah capaian akhir untuk setiap fase bisa berbeda-beda? 

92. Jika hanya 1 capaian akhir per-fase maka, bagaimana peserta didik mengejar ketertinggalan? 

93. Apakah peserta didik akan selalu berada di fase yang sama untuk setiap mata pelajaran? 

94. Apa yang dimaksud dengan perangkat ajar? 

95. Bagaimana cara mengakses perangkat ajar? 

96. Apa yang dimaksud dengan modul ajar? 

97. Bagaimana cara menggunakan modul ajar di dalam kelas? 

98. Apakah silabus dan RPP tetap dibuat? 

99. Apa kaitan RPP dengan modul ajar? 

100. Apakah buku teks yang ada sekarang masih bisa dipakai? 

101. Apakah Kriteria Ketuntasan Minimal masih akan berlaku pada Kurikulum Merdeka ini? 

102. Jika tidak ada KKM, bagaimana guru akan menentukan apakah capaian belajar peserta didik sudah memadai atau belum? 

103. Bagaimana acuan lingkup materi yang menjadi rujukan untuk evaluasi hasil belajar akhir dari satuan pendidikan dalam bentuk ujian sekolah? 

104. Bagaimana bentuk rapor intrakurikuler? 

105. Apakah laporan hasil belajar intrakurikuler berbasis Capaian Pembelajaran (CP) setiap periodik semester atau fase? 

106. Apakah ada kenaikan kelas jika pada Kurikulum Merdeka menggunakan fase? Bagaimana kriteria kenaikan kelas? 

107. Apakah satuan pendidikan yang telah menerapkan SKS dapat menggunakan Kurikulum Merdeka? 

108. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik? 

109. Bagaimana cara guru mengajarkan peserta didik untuk mengembangkan kompetensi dan bukan hanya mengajar konten? 

110. Apakah itu platform Merdeka Mengajar?

110. Apakah itu platform Merdeka Mengajar?


Salah satu platform teknologi yang disediakan untuk mendukung para guru agar dapat mengajar menggunakan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik, meningkatkan kompetensinya, dan berkembang secara karier.


Sebelumnya | Kembali ke awal


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

109. Bagaimana cara guru mengajarkan peserta didik untuk mengembangkan kompetensi dan bukan hanya mengajar konten?


Guru menganalisis kompetensi yang ada di Capaian Pembelajaran (CP) per fase lalu menurunkannya pada kompetensi yang dicapai peserta didik di kelas yang diajarnya. 

Kompetensi ini disusun secara berjenjang dari awal tahun hingga akhir tahun. 

Guru kemudian menurunkan kompetensi ini dalam indikator capaian kompetensi untuk diukur dalam asesmen (bisa dalam bentuk lembar amatan atau bentuk asesmen yang lain). 

Guru juga berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua selama proses pembelajaran terkait dengan hasil asesmen (diagnostik, formatif, dan sumatif) secara intensif, transparan, dan personal. 

Selanjutnya, bila belum mampu untuk melakukannya sendiri, guru dapat bekerja sama dengan guru lain untuk melakukan analisis dan menurunkannya menjadi alur tujuan pembelajaran.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

108. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik?


Pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik merupakan salah satu semangat dalam merdeka belajar, di mana pengajaran pada peserta didik disesuaikan dengan tingkat capaian dan kemampuan awal mereka. 

Pertama, guru melakukan asesmen terhadap level pembelajaran peserta didik. 

Peserta didik kemudian dikelompokkan berdasarkan tingkat capaian dan kemampuan yang serupa. 

Guru selanjutnya memberikan intervensi pengajaran dan beragam aktivitas pembelajaran sesuai dengan level pembelajaran tersebut, bukan hanya melihat dari usia dan kelasnya. 

Guru mengajarkan kemampuan dasar yang perlu dimiliki peserta didik dan menelusuri kemajuannya. 

Sebagai ilustrasi, jika anak berada di kelas IV SD namun kemampuan dasar yang dimiliki belum sampai ke level yang diharapkan pada level kelas tersebut, maka guru perlu memberikan intervensi yang sesuai dengan kemampuan peserta didik saat itu, menuntaskan kebutuhan belajarnya, dan tidak memaksakan pengajaran yang ada di level kelas IV.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

107. Apakah satuan pendidikan yang telah menerapkan SKS dapat menggunakan Kurikulum Merdeka?


Satuan pendidikan dapat menerapkan Kurikulum Merdeka dan tetap menggunakan SKS, dengan tetap merujuk pada Capaian Pembelajaran (CP) yang ada.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

106. Apakah ada kenaikan kelas jika pada Kurikulum Merdeka menggunakan fase? Bagaimana kriteria kenaikan kelas?


Ya, ada kenaikan kelas. Peserta didik dapat melanjutkan ke kelas di atasnya sesuai dengan potret ketercapaian tujuan pembelajaran.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

103. Bagaimana acuan lingkup materi yang menjadi rujukan untuk evaluasi hasil belajar akhir dari satuan pendidikan dalam bentuk ujian sekolah?


Acuan lingkup materi yang menjadi rujukan untuk evaluasi akhir adalah kompetensi esensial pada tujuan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

102. Jika tidak ada KKM, bagaimana guru akan menentukan apakah capaian belajar peserta didik sudah memadai atau belum?


Capaian belajar sudah memadai atau belum diketahui dengan mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran. 

Guru diberikan keleluasaan untuk menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik kompetensi pada tujuan pembelajaran dan aktivitas pembelajarannya


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

101. Apakah Kriteria Ketuntasan Minimal masih akan berlaku pada Kurikulum Merdeka ini?


Ketuntasan hasil belajar tidak lagi diukur dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berupa nilai kuantitatif. Asesmen formatif pada pembelajaran dilakukan untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

100. Apakah buku teks yang ada sekarang masih bisa dipakai?


Buku teks yang ada saat ini masih dapat digunakan selama isinya selaras dengan Capaian Pembelajaran. 

Buku teks adalah salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk membantu guru dan peserta didik dalam mencapai Capaian Pembelajaran (CP).


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire 

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

99. Apa kaitan RPP dengan modul ajar?


Modul ajar pada dasarnya adalah perencanaan pembelajaran secara lengkap disusun berdasarkan topik dalam lingkup kelas. 

Sementara ATP merupakan perencanaan pembelajaran untuk jangka waktu lebih panjang dalam lingkup satuan pendidikan. 

Silabus dapat dikembangkan dengan menggunakan atau mengadaptasi ATP yang disediakan oleh pemerintah maupun alur tujuan pembelajaran yang dikembangkan secara mandiri. 

Modul ajar dapat dianggap sebagai RPP, sehingga guru yang menggunakan modul ajar yang disediakan oleh pemerintah ataupun mengembangkan secara mandiri, tidak perlu lagi membuat RPP secara terpisah. 

Guru dapat mengembangkan modul ajar melalui adaptasi modul ajar dari pemerintah agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan konteks satuan pendidikan.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka

97. Bagaimana cara menggunakan modul ajar di dalam kelas?


Untuk perencanaan pembelajaran, guru memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

96. Apa yang dimaksud dengan modul ajar?


Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. 

Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan. 

Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik. 

Oleh karena itu pendidik yang menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul ajar secara keseluruhan.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

95. Bagaimana cara mengakses perangkat ajar?


Perangkat ajar dapat diakses melalui media cetak dan secara daring. 

Media cetak: buku teks akan disediakan Kemendikbudristek secara daring dan cetak dengan prosedur distribusi sesuai peraturan berlaku. 

Daring: modul ajar dapat diakses dan digunakan pada platform Merdeka Mengajar dengan mengikuti langkah-langkah petunjuk.

Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

94. Apa yang dimaksud dengan perangkat ajar?


Perangkat ajar merupakan buku teks dan modul ajar yang membantu guru dalam  mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. 

Melalui perangkat ajar, guru diharapkan dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang semakin bermakna, selaras dengan prinsip yang mengedepankan pembelajaran sesuai tahapan dan kebutuhan peserta didik.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

93. Apakah peserta didik akan selalu berada di fase yang sama untuk setiap mata pelajaran?


Peserta didik tidak selalu berada di fase yang sama untuk setiap mata pelajaran. 

Penetapan fase didasarkan pada hasil asesmen, seorang peserta didik mungkin saja berada di fase yang berbeda untuk beberapa mata pelajaran. 

Penyesuaian dimungkinkan pada fase yang berbeda dari Capaian Pembelajaran (CP) setiap mapel.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

92. Jika hanya 1 capaian akhir per fase maka, bagaimana peserta didik mengejar ketertinggalan?


Peserta didik mengejar ketertinggalan dengan cara guru menentukan strategi pembelajaran yang tepat berdasarkan hasil asesmen. 

Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

91. Apakah capaian akhir untuk setiap fase bisa berbeda-beda?


Pada setiap akhir fase, terdapat kompetensi yang sama yang harus dicapai oleh peserta didik, namun alur untuk mencapai akhir fase tersebut yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan belajar, karakteristik, dan perkembangan peserta didik yang beragam.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

90. Referensi apa yang bisa digunakan untuk mendukung implementasi Capaian Pembelajaran?


Kepala satuan pendidikan dan pendidik dapat menggunakan buku teks, buku panduan, dan modul ajar yang telah diterbitkan oleh Kemendikbudristek. 

Pada satuan PAUD, buku panduan guru terdiri dari buku panduan pengembangan pembelajaran, elaborasi masing-masing elemen CP, pengembangan pembelajaran berbasis buku cerita (untuk penguatan literasi dini), dan projek pengembangan profil pelajar Pancasila.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

89. Mengapa Capaian Pembelajaran (CP) disusun per fase?


Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) per fase merupakan upaya penyederhanaan sehingga peserta didik dapat memiliki waktu yang memadai dalam menguasai kompetensi. 

Penyusunan CP per fase ini juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian (Teaching at the Right Level), kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar mereka. 

Hal ini karena CP disusun dengan memperhatikan fase-fase perkembangan anak. 

Selain itu, penyusunan CP per fase berguna bagi guru dan satuan pendidikan. 

Guru dan satuan pendidikan dapat memperoleh keleluasaan dalam menyesuaikan pembelajaran sehingga selaras dengan kondisi dan karakteristik peserta didik.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

88. Mengapa Capaian Pembelajaran (CP) mengintegrasikan kembali keterampilan, pengetahuan, dan sikap?


Kompetensi adalah rangkaian dari pengetahuan, keterampilan, disposisi (sikap) tentang ilmu pengetahuan, dan sikap terhadap proses belajar (dorongan untuk belajar dan motivasi untuk menggali konsep lebih dalam). 

Dengan demikian, keterampilan, pengetahuan, dan sikap tidak sepatutnya dipisahkan.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

86. Apakah Capaian Pembelajaran (CP) menggantikan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)?


Capaian Pembelajaran (CP) bukan pengganti SKL/STPPA. 

Dalam kerangka kurikulum, CP kedudukannya di bawah Standar Nasional Pendidikan (SNP), setara dengan KI-KD dalam Kurikulum 2013.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

85. Apa yang dimaksud dengan Capaian Pembelajaran (CP)?


Capaian Pembelajaran (CP) merupakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh dari suatu mata pelajaran. 

Capaian Pembelajaran di PAUD didesain untuk membangun kesenangan belajar dan kesiapan bersekolah anak.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

84. Apakah satuan pendidikan yang menggunakan Kurikulum 2013 bisa melakukan projek penguatan profil pelajar Pancasila?


Satuan pendidikan yang menggunakan Kurikulum 2013 bisa melakukan projek penguatan profil pelajar Pancasila bila satuan pendidikan dapat menyesuaikan pengelolaan waktu dan kolaborasi antar guru.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

83. Apakah projek penguatan profil pelajar Pancasila hanya menggunakan pembelajaran berbasis projek?


Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak berarti pendekatan berbasis projek saja. 

Satuan pendidikan dapat menggunakan pendekatan lain seperti inkuiri, berbasis masalah, dan pendekatan lain yang sesuai digunakan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi yang dituju di profil pelajar Pancasila.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

82. Bagaimana jika peserta didik memilih tema projek penguatan profil pelajar Pancasila yang belum mereka pelajari dalam mata pelajaran (intrakurikuler)?


Tema-tema dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kontekstual dan umum. 

Peserta didik berkesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuan dan keterampilan tersebut meskipun mereka belum mempelajarinya dalam intrakurikuler. 

Bahkan, projek yang mereka lakukan dapat menjadi pengetahuan awal yang mendorong mereka lebih siap untuk mempelajarinya lebih jauh dalam intrakurikuler.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

81. Apakah bentuk laporan hasil belajar projek profil pelajar Pancasila per mata pelajaran?


Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak terkait dengan mata pelajaran, sehingga bentuk laporannya tidak disusun per mata pelajaran.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

Selasa, 29 Maret 2022

80. Bagaimana bentuk pelaporan hasil projek?


Hasil projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaporkan dalam rapor akhir tahun (semester 2) peserta didik. 

Format rapor tersebut berbeda dengan format hasil belajar intrakurikuler. 

Rapor hasil projek menggambarkan perkembangan sub elemen profil pelajar Pancasila yang dipilih dalam tema projek di tahun ajaran. 

Pada satuan PAUD, pelaporan hasil projek tidak terpisah dengan rapor intrakurikuler. 

Perkembangan projek dan dimensi profil ditunjukkan dalam portofolio anak.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

79. Sejumlah 20-30 persen jam pelajaran dari setiap mapel dialokasikan untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila. Apakah projek tersebut akan diimplementasikan per mapel atau terintegrasi antarmapel?


Target utama projek ini adalah penguatan profil pelajar Pancasila sebagai tujuan jangka panjang pembelajaran. 

Oleh karena itu, tujuan projek ini tidak berkaitan langsung dengan konten/capaian pembelajaran dari mapel yang sedang dipelajari. 

Dalam implementasinya, guru kelas dan guru mapel berkolaborasi dan fokus pada pencapaian dimensi profil pelajar Pancasila dalam perencanaan dan fasilitasi kegiatan projek ini. 

Penentuan 20-30 persen alokasi waktu untuk projek tidak berlaku untuk satuan PAUD. 

Dalam rangkaian kegiatannya, peserta didik akan menggali pemahaman dan mencari solusi mengenai isu-isu yang dikemas dalam tujuh tema berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals atau SGDs) di SD, SMP, SMA, SMK, dan sederajat serta empat tema di satuan PAUD. 

Berbagai macam keterampilan dan pengetahuan akan dikembangkan untuk pendalaman isu, penyelesaian masalah, dan tidak dipisah-pisah dalam mata pelajaran.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

78. Apakah projek penguatan profil pelajar Pancasila diampu oleh guru yang sama dengan guru mata pelajaran?


Projek penguatan profil pelajar Pancasila diajarkan secara kolaboratif (team teaching) oleh guru mata pelajaran dan guru kelas. 

Karena projek ini memiliki target utama pengembangan profil Pelajar Pancasila, maka semua guru, baik guru mata pelajaran maupun guru kelas perlu terlibat dalam perencanaan, pengajaran, dan asesmen. 

Di satuan PAUD, guru yang mengampu projek penguatan profil pelajar Pancasila sama dengan guru kelas.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

77. Bagaimana mengukur ketercapaian profil pelajar Pancasila?


Projek profil pelajar Pancasila memiliki rapor tersendiri yang akan membantu rekam jejak ketercapaian profil pelajar Pancasila. 

Pada satuan PAUD sendiri tidak ada rapor khusus untuk projek profil pelajar Pancasila. 

Rapor projek profil terintegrasi dengan laporan perkembangan CP dan diharapkan muncul di portofolio anak. 

Profil pelajar Pancasila merupakan tujuan akhir dari hasil pendidikan, sehingga satuan pendidikan juga seyogyanya tidak terburu-buru dalam mengukur ketercapaian profil, melainkan membangun kompetensi dan karakter tersebut secara konsisten dan melihat perkembangannya melalui penilaian projek.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

76. Jika profil pelajar Pancasila masuk sebagai Renstra Kemendikbudristek, bagaimana pelaksanaannya di satuan pendidikan?


Implementasi profil pelajar Pancasila dilakukan dengan melaksanakan kegiatan (pembelajaran, program, projek, dsb.) yang tujuannya adalah ketercapaian profil pelajar Pancasila. 

Kepala satuan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku pendidikan lainnya juga diharapkan untuk memiliki profil ini, dengan kerja sama antara satuan pendidikan, orang tua, dan masyarakat, serta didukung oleh para pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

75. Di manakah nasionalisme dalam profil pelajar Pancasila?


Nasionalisme terbangun dari perwujudan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila. 

Nasionalisme merupakan buah dari perkembangan dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia (yaitu akhlak bernegara), dimensi bergotong royong, juga dimensi berkebinekaan global.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

74. Jika projek penguatan profil pelajar Pancasila berjalan, bagaimana dengan program PPK yang sudah berjalan?


PPK tetap dapat berjalan sesuai kebutuhan dan pembiasaan di satuan pendidikan masing-masing yang terintegrasi dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila. 

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dan program PPK adalah usaha dan amanat kebijakan dari UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3).


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

73. Apakah perbedaan profil pelajar Pancasila dengan nilai-nilai dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)?


PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olahraga. 

Pentingnya pendidikan karakter ditunjukkan dan dikuatkan dalam profil pelajar Pancasila dengan menjadikannya sebagai arah karakter yang dituju dalam pendidikan Indonesia.


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka 

72. Apa pengaruh profil pelajar Pancasila ke pembelajaran di kelas?


Setiap mata pelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan diharapkan mendukung ketercapaian profil pelajar Pancasila dengan memasukkannya dalam pembelajaran. 

Profil pelajar Pancasila juga akan diperkuat dengan pembelajaran berbasis projek dengan tema yang mendukung perkembangan kompetensi dan karakter yang dituju.

Pengaruh langsung dari profil pelajar Pancasila: adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila sejak jenjang PAUD sampai dengan SMA/SMK, dan di SLB. 

Pengaruh tidak langsung kepada satuan pendidikan adalah adanya Asesmen Nasional, khususnya survei lingkungan belajar dan survei karakter merupakan metode untuk memantau lingkungan belajar yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. 


Sebelumnya | Selanjutnya 


Download Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka: Google Drive | Mediafire  

 

Lihat Tanya Jawab Kurikulum Merdeka